Aku kira,
Tiap-tiap rintik hujan yang menjunam,
Satu-satu yang membasahkan tubuhnya,
Segenap ratap yang bersahutan,
Yang lebih daripada air mata.
Aku hitung,
Tiap-tiap detik masa yang berlari,
Satu-satu yang meninggalkan muka silam,
Seluruh kenangan yang bersambungan,
Yang melimpah dari kotak ingatannya.
Aku bilang,
Tiap-tiap patah kata yang dilafazkan,
Satu-satu ayat yang mengungkapkan rasa simpati,
Semua makna yang berpautan,
Yang banyak daripada ikhlasnya.
Aku timbal,
Pada saat terakhir yang tertera,
Waktu yang ada untuk bersama,
Merapatkan jurang yang jauh,
Atau mengeratkan ikatan yang renggang,
Atau mengakrab perhubungan yang jarang.
Sebelum ini terjadi.
Hanam Hamid
No comments:
Post a Comment